Monday, July 19, 2010

Pencarian Ini..

Paling aku tidak mengerti
bagaimana mahu menyeru-Mu
jika nama juga hijab
antara Engkau dengan aku.

Engkau esa
tiada hijab menemani Mu
mana mungkin Engkau terhijab.

Berapa banyak hati sudah hancur luluh
dalam merindui Mu
berapa banyak fikiran telah berkecai
dalam mencari Mu.

Engkau dekat
tetapi bila didekati Engkau menjauh
bila berhenti Engkau melambai
bila dikejar Engkau menjauh kembali.

Bila aku di tangga rumah Mu
Engkau menutup pintu
bila aku undur
Engkau membuka jendela
bila aku mengintai
Engkau melabuhkan langsir.

Dalam kepayahan ini
daku perlukan penawar
penawar itu ada pada tangan Mu
namun aku malu menghulurkan tanganku yang cemar
untuk disambut oleh tangan Mu yang suci.

Aku tidak tergamak meminta Engkau menjadi teman
kerana aku tidak pernah membuktikan kesetiaan sebagai sahabat
namun hatiku gila kepada Mu
tetapi aku malu memanggil Engkau kekasih
kerana aku tersangat hodoh dan hina.

Janganlah Engkau murka
lantaran si hodoh dan hina ini mengasihi Mu.

Wajahku yang hodoh dan hina
tidak layak Engkau tatapi
Wajah Mu yang cantik berseri
tidak layak aku tatapi
di atas tangga rumah Mu aku terlena
dengan harapan mataku tidak terbuka lagi
kerana aku tidak tahan merindui Mu.

Izinkan daku bermalam di tangga rumah Mu
dan memejam mataku di situ
agar apabila Engkau membuka pintu
Engkau memandang kepada ku
walaupun daku tidak memandang kepada Mu.

Tuesday, July 13, 2010

Ilmu Dan Makhrifat

Wahai yang tidak aku kenali
ku panjat gunung yang tinggi
sangkaku Engkau berada di puncaknya
namun tidak ku temui Engkau di sana.

Lalu aku terjun dari puncak gunung
jika Engkau ada pasti Engkau tidak membiarkan daku.

Tangan Kudrat Iradat-Mu menyambar ku
aku terbang dengan sayap Rahmani-Mu
mengembara ke seluruh alam maya
namun tidak ku temui Engkau di dalam alam.

Hatiku mengatakan Engkau ada
lalu aku keluar daripada alam
dan aku terjun ke dalam hatiku.

Di sana aku temui kebodohanku
bodohnya aku menyangka akulah Aku
sedangkan Dia jualah Aku
dan aku tiada beserta Dia.

Bila aku tiada beserta Dia
tinggallah Dia sendirian
rindulah Dia kepada diriku
lalu Dia terjun ke dalam hatinya
di sana Dia berjumpa Aku
Aku menyambutnya dengan tersenyum.

Aku dan Dia
Dia dan Aku
bukan dua dan bukan Satu
satu masih berbentuk
masih berjarak titik atas dengan bawah
sedangkan Aku dan Dia
tiada antara
bukan juga titik yang halus
titik yang halus masih menempati ruang
sedangkan Aku dan Dia
tiada rupa tiada bentuk tiada ruang tiada zaman.

Aku adalah Dia
Dia adalah Aku
tiada beza antara Aku dan Dia
bila aku cuba mengenali Dia
aku tidak kenal lagi diriku
aku tidak kenal lagi diri Dia
bila dia cuba mengenali diriku
dia tidak kenal lagi dirinya
dia tidak kenal lagi diriku.

Tiada lagi kenyataan
tiada juga keghaiban.

Pengenalan sebenar adalah tidak kenal
pengetahuan sebenar adalah tidak tahu.

Aku adalah rahsia Dia
Dia adalah rahsia Aku
usah diganggu rahsia ini.

Monday, July 12, 2010

Duhai hati...

Duhai Cintaku…..
Kata apa yang bisa kutulis untuk mengungkapan rasa rinduku pada-Mu
Malam telah semakin larut, manusia pun telah terlelap di alam mimpi
Tapi Engkau wahai pujaan hatiku, tidak pernah lenyap
Terus hadir disetiap malam, menemaniku dengan canda tawa
dan tegur sapa-Mu yang lembut
Membuat aku terbuai dalam indahnya cinta-Mu
Kau mempermainkan hati ini diantara tawa dan tangis
Dan akupun tidak bisa lagi memaknai air mata yang mengalir
Sungguh aku sangat bahagia

Duhai Kekasih Hati…..
Dunia ini telah lenyap
Tinggal-lah kesunyian
Hanya Kau dan aku merajut kasih yang tidak pernah habis
Kau telah memberikan aku sumur kebahagiaan dengan air abadi
yang membuat aku terus ingin meminummnya.
Semakin aku minum akan semakin haus aku akan cinta-Mu

Duhai Pemilik Cinta…..
Jangan pernah Engkau berlalu meninggalkan aku sendiri
Kalau Engkau campakkan aku dan Engkau palingkan wajah-Mu dari ku
Aku tidak akan pernah pergi dari sisi-Mu
Aku akan terus merayu-Mu
Kemana lagi aku harus mencari cinta
Semua cintaku hanya kepada-Mu, tidak ada yang tersisa
Dunia ini tidak bisa menghiburku
Kalau Engkau mengambil semua kebahagiaan dari-Ku
Akupun rela asal bisa bersama-Mu

Duhai Penghibur Hati…..
Apakah Engkau bahagia bersamaku?
Apakah tegur sapa dan pemujaanku bisa membuat Engkau senang?
Mungkin ada kata-kata ku yang kurang berkenan dihati-Mu
Mohon bimbinglah diri ini agar bisa mencintai dirimu seperti yang Engkau mau
Ajari aku untuk bisa membelai-Mu dengan mesra

Duhai Junjunganku…..
Aku sudah menutup pintu kebahagiaan hanya untuk Mu semata
Kalau nyawa tiada berguna ini bisa membuat Engkau bahagia, ambil-lah
Kalau engkau menginginkan kebahagiaan yang aku miliki sepanjang hidup, ambil-lah
Apalah artinya hidup tanpa kasih sayang-Mu
Apalah arti kebahagiaan tanpa diri-Mu
Engkaulah kebahagiaan abadiku
Kalau Engkau bahagia dengan senyum indah-Mu,
Oh…. akupun bahagia, sungguh amat bahagia junjunganku
Kalau Engkau bersedih, hatiku remuk dan teriris pedih

Duhai Kekasihku…..
Jangan engkau pernah bosan kepadaku
Berilah aku kesempatan untuk terus bercengkerama dalam istana-Mu
Apapun akan aku lakukan asal Engkau memberikan kesempatan untuk bisa memandang wajah-Mu
Berilah aku kesempatan untuk terus melayani-Mu

Duhai Pujaan Hatiku…..
Malam telah semakin larut
Sebelum mata ini terpejam, izinkan aku mengecup kening-Mu
Seperti malam-malam yang telah kita lalui
Datanglah dalam mimpi indah ku, kita bercinta dengan mesra
Hanya kau dan Aku
Andai ruh ku tidak kembali kepada jasad
Aku sudah amat bahagia,
Karena saat menutup mata sempat bermesraan dengan-Mu

Yang selalu Mencintai-Mu